Mengenal Kakeibo Sebuah Seni Mengatur Finansial Ala Jepang

Apa itu kakeibo ?

      Kakeibo (dibaca kah-keh-boh) dalam Bahasa Jepang memiliki arti buku tabungan keluarga. Pada tahun 1908 dalam majalah “Fujin No Tomo” yang merupakan majalah Wanita yang umumnya dikhususkan untuk kalangan ibu rumah tangga, Hani Makoto yang merupakan seorang Jurnalis di Majalah ini mempublikasikan tentang kakeibo. Supaya para ibu rumah tangga di Jepang bisa pintar keuangan dalam keluarga, meskipun dalam kesibukan mengatur rumah tangga dan atau menjadi wanita karir.


Jenis Pengeluaran dalam Kakeibo

Untuk mempermudah dalam pengelompokan pengeluaran, dalam kakeibo pengeluaran dibagi menjadi 4 kategori:

  1. Pengeluaran primer
    Pengeluaran yang wajib dilakukan yang sifatnya kebutuhan utama anda dan jika tidak dipenuhi bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Pengeluaran ini untuk bertahan hidup semisalnya uang makan, sewa,listrik dsbnya.
  2. Pengeluaran ekstra Pengeluaran yang bersifat incidental dan diluar prediksi kita semisal kado untuk pernikahan teman, berobat, memperbaiki kendaraan dsbnya.
  3. Pengeluaran sekunderPengeluaran yang sifatnya bisa ditunda dan hanya bersifat keinginan, semisal jalan-jalan, membeli baju model terbaru dsbnya.
  4. KulturPengeluaran yang digunakan meng-upgrade diri anda ataupun yang besifat hiburan semisalnya membeli buku, membeli album baru, dating ke konser dsbnya.

Cara Kerja Kakeibo Secara Umum

Secara umum ada empat pertanyaan yang anda harus jawab Ketika anda hendak menggunakan Kakeibo sebagai cara mengatur keuangan anda, yaitu :

  1. Berapa banyak uang yang tersedia ?
    Bertujuan untuk mengetahui segala macam pemasukan yang anda dan atau keluarga miliki. Baik itu berasal dari gaji yang anda terima secara bulanan dan pemasukan lainnya. Semua data-data ini anda catat pada sebuah buku atau dalam bentuk media lain (Tapi umumnya dalam bentuk buku khusus). Hasil dari jawaban ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.
  2. Berapa banyak uang yang harus ditabung/simpan ?
    Selanjutnya anda membuat rencana berapa uang dari pertanyaan 1 yang anda harus simpan, baik itu berupa nominal secara langsung atau dalam bentuk persentase. Semisalnya anda menargetkan 20% dari penghasilan anda. Besarannya bisa anda sesuaikan berdasarkan tujuan anda menabung dan besaran pendapatan yang anda miliki.
  3. Berapa banyak uang yang harus dibelanjakan ?
    Setelah itu buat anggaran untuk pengeluaran yang anda keluarkan perbulannya. Lebih baik anggarkan dalam bentuk pos-pos pengeluaran. Prioritaskan terlebih dahulu untuk pengeluaran tetap semisalnya uang makan, uang pembayaran listrik, uang sekolah anak, uang belanja, dsbnya. Setelah itu boleh untuk melanjutkan pembuatan untuk pos yang bersifat insendental semisal untuk jalan-jalan dsbnya. Setiap pengeluaran yang terjadi buat catatannya secara rinci hal ini berguna untuk menjawab pertanyaan ke-4.
  4. Bagaimana cara memperbaikinya agar menjadi lebih baik lagi ?
    Seperti pada poin jawaban pertanyaan ke-3, transaksi-transaksi yang terjadi pas pos-pos pengeluaran pada pertanyaan 3 dianalisa. Apakah banyak pengeluaran yang tidak perlu ? Apakah pengeluaran lebih banyak karena keinginan bukan untuk kebutuhan ? Hasil dari evaluasi menjadi anggaran pos pengeluaran baru jawaban dari pertanyaan ke-3.
Jadi secara umum kakeibo melakukan pencatatan terhadap segala jenis pendapatan dan pengeluaran. Kemudian membuat rencana untuk tabungan dan belanja. Segala jenis transaksi pengeluaran yang telah dicatat dan dijadikan bahan evaluasi untuk membuat rencana tabungan dan belanja yang baru dan diharapkan bisa lebih efektif dan efisien. Sebisa mungkin lakukan pencatatan serinci mungkin dan catat dengan jujur. Rencana tabungan juga sebisa mungkin tidak mengalami penurunan karena dialokasikan ke pengeluaran yang tidak bersifat kebutuhan.

Manfaat Kakeibo

Adanya kakeibo membuat kita memiliki catatan setiap uang yang kita keluarkan untuk membeli sesuatu. Hal ini secara tidak langsung membawa manfaat di berbagai sisi:

  1. Finansial, kakeibo dapat melatih kita untuk berhemat sehingga kita tidak menjadi terlalu boros. Rencana keuangan yang kita juga buat bisa membuat kita lebih cerdas lagi dalam bidang pengaturan keuangan sehingga kita akan lebih mudah terhindar kekurangan uang saat akhir bulan. Porsi dari tabungan yang dibuat juga membuat pundi-pundi tabungan kita semakin bertambah tiap waktunya.
  2. Waktu, karena kita telah menganggarkan pengeluaran apa saja yang bisa dibelanjakan maka secara tidak langsung membuat kita lebih mudah menentukan barang apa saja yang hendak kita beli. Mampu membuat kita tidak tertarik keliling atau sekedar windows shoping, karena kita sudah memastikan barang yang kita ingin beli.
  3. Pikiran, walaupun membuat kita sedikit “pusing” karena kita melakukan rancangan pengeluaran. Tetapi disaat yang lain membuat pikiran kita lebih tenang karena kita sudah menganggarkan tabungan untuk hal yang kita perlukan. Kita juga tidak gampang tergoda untuk melakukan pembelian barang-barang diskon yang tidak sesuai kebutuhan kita. Melatih kita untuk tidak menjadi impulsive buyer dan lebih mengedepankan yang kita butuhkan saja.
  4. Tenaga, adanya kakeibo secara tidak membuat kita tidak mengurusi barang-barang yang kita tidak perlu belis emisalnya vas bunga, sepatu, dsbnya. Membuat kita tidak sering melakukan windows shoping karena kita tahu apa yang hendak kita beli.

Mengatur pengeluaran dengan kakeibo diharapkan bisa membantu anda dalam mengatasi masalah finansial. Walaupun balik lagi ke diri kita sendiri, karena kitalah yang paling bertanggungjawab. Melatih kita lebih disiplin dalam mengeluarkan uang dan merancangnya dengan baik. Sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, terimakasih. (Sufyan Saori) 

Daftar Pustaka


Posting Komentar untuk "Mengenal Kakeibo Sebuah Seni Mengatur Finansial Ala Jepang"