Besaran dan Satuan (Part3)



Panjang Baku

        Satuan standar untuk panjang dalam sistem SI adalah meter. Satuan meter ini berasal dari Perancis. Pada awalnya, satu meter standar ditetapkan sama 1/107 x jarak dari kutub utara ke
khatulistiwa sepanjang meredian yang lewat Paris (ditunjukkan pada Gambar 1.3). Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara (Sumartono, 1994):
        Dengan definisi ini setiap negara yang memiliki laboratorium standar dapat membuat meter standar turunan yang dapat dipakai di negara tersebut tanpa harus menstandardisasikannya ke Paris. 




Massa Baku
 
       Satuan standar untuk massa dalam sistem SI adalah kilogram (kg). Massa standar adalah massa
silinder platina Iridium yang disimpan di The Internasional Bereau of Weight and Measures di Sevres. Massa standar ini ditunjukkan pada Gambar 1.4. Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara satu kilogram standar dapat dihitung dari definisi massa atom isotop Carbon-12 yaitu:
1 satuan massa atom (sma) = 1/12 x massa atom C12= 1,66 x 10-27 kg




Waktu Baku

       Satuan waktu baku adalah sekon. Pada awalnya, sekon standar ditetapkan berdasarkan putaran hari rata-rata matahari. Pengukuran yang lebih teliti menunjukkan bahwa hari rata-rata matahari itu berubah-ubah nilainya dari waktu ke waktu. Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara (Sumartono, 1994).
bumi mengelilingi porosnya, yaitu waktu satu hari. Waktu putaran bumi mengelilingi porosnya tidak sama dari waktu ke waktu sehingga digunakan waktu rata-rata dalam satu tahun, disebut hari rata-rata matahari. Satu sekon standar diperoleh sama dengan 1/86.400

 Kuat Arus Listrik

Satuan baku kuat arus listrik dalam sistem SI adalah ampere atau disingkat A.


Suhu

       Satuan baku suhu dalam sistem SI adalah Kelvin atau disingkat K. Dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan satuan suhu adalah derajat Celsius (oC), derajat Fahrenheit (oF) dan derajat Reamur (oR). Suhu atau sering juga disebut temperatur adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu suatu benda disebut termometer. Jenis termometer yang sering digunakan adalah termometer Celsius, Fahrenheit dan Reamur.
      Skala suhu Celsius dibuat dengan mendefinisikan suhu titik es atau titik beku air normal sebagai nol derajat Celsius (0oC) dan suhu titik uap atau titik didih normal air sebagai 100oC. Skala suhu Fahrenheit dibuat dengan mendefinisikan suhu titik es sebagai 32oF dan suhu titik uap sebagai 212oF. Skala suhu Reamur dibuat dengan mendifinisikan suhu titik es sebagai 0oR dan suhu titik uap sebagai 80oR.

Jumlah Zat

Satuan baku jumlah zat dalam sistem SI adalah mol


Intensitas Cahaya
Satuan baku intensitas cahaya dalam sistem SI adalah kandela. Kandela berasal dari kata Candle (bahasa Inggris) yang berarti lilin.

Sistem desimal lain yang masih digunakan dalam kehidupan masyarakat kita adalah sistem cgs, yang berdasarkan pada sentimeter, gram, dyne, erg, dan sekon. Sebagai contoh: sentimeter (cm) didefinisikan sebagai 0,01 meter (m) dan gram didifinisikan sebagai 0,001 kg. 
Dalam praktiknya sering dijumpai penggunaan awalan awalan di depan satuan-satuan tersebut di atas. Awalan untuk kelipatan-kelipatan sederhana dapat dilihat pada Tabel 1.5.

+ bukan awalan untuk 103 atau 10-3 dan jarang digunakan. Semua kelipatan tersebut semuanya merupakan pangkat 10 yang disebut sistem desimal. Contoh 0,001 sekon sama dengan 1 milisekon (ms); 0,001 A sama dengan 1 mA.
 

 

 

 

Posting Komentar untuk "Besaran dan Satuan (Part3)"